"Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnkan Akhlak yang Mulia - Innama Bu'istu Liutammima Makarimal Akhlak". Demkian, Rosulullah menyampaikan tujuan risalahnya. Bahkan dalam beberap hadits disebutkan tidaklah dikatakan beriman seseorang bila ia memiliki akhlak yang tercela. Hal ini menegaskan pentingnya pembentukan akhlak dan kewajiban bagi setiap muslim setelah menyatalkan keimanannya ia memperhalusnya dengan akhlak yang mulia.
Hal itu juga yang menjadi penekanan penerapan pendidikan Islam dalam semua tingkatan. Pembentukan karaktek akhlak mulia menjadi ruh pendidikan Islam karena dengan ini, nilai-nilai Ilmu pengetahuan dan keterammpilan yang diperoleh seeorang akan menjadi sebuah kekuatan yang memberi manfaat, bukan saja bagi dirinya tetapi bagi segenap umat manusia dan peradabannya.
Demikian pula, hal yang ingin diwujudkan dalam pendidikan sekolah Islam Terpadu, pembentukan akhlak dan karakter siswa menjadi hal yang utama, karena dengan itu generasai baru yang siap memimpin akan menjadi harapan masa depan. Dalam rangka itu pula sinergi orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan dalam pembinaan akhlak siswa. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kerja sama yang baik antara orang tua dan sekolah mutlak diperlukan.
Pernyataan diatas, merupakan bagian dari isi materi yang disampaikan oleh Ust. Yusuf Rusydi, S.Ag, selaku pembicara dalam dialog interaktif yang diselenggaran oleh SDIT Al-Izzah bersamaan dengan acara pemembagian progres report UTS 2 yang bertempat di Aula Masjid Al-Izzah pada hari Jum'at (29/03/2013) dengan tema "Sinergi Orang Tua dan Sekolah Dalam Pembinaan Akhlak Siswa". Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa dalam pembinaan akhlak siswa antara orang tua dan pihak sekolah tidak bisa berjalan masing-masing, orang tua di rumah dengan caranya yang berbeda, sementara para guru di sekolah berjalan dengan caranya sendiri pula tanpa berhubungan dengan orang tua dalam memantau perkembangan anak.
"Perlakuan yang baik dari orang tua dan guru di sekolah akan memberi dampak yang positif bagi perkembangan akhlak siswa. Dibutuhkan keteladan dari semua pihak sehingga penanaman akhlak dan pembentukan karakter bisa lebih dirasakan pengaruhnya" Demikian dikatakan Ust Yusuf Rusydi, S.Ag
Sinergi berarti menyatukan hal yang berbeda menjadi satu kerja sama yang utuh dalam mewujudkan tujuan bersama. Sinergi orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan dalam menyatukan gerak membangun karakter siswa-siswi yang berakhlak mulia
Hal itu juga yang menjadi penekanan penerapan pendidikan Islam dalam semua tingkatan. Pembentukan karaktek akhlak mulia menjadi ruh pendidikan Islam karena dengan ini, nilai-nilai Ilmu pengetahuan dan keterammpilan yang diperoleh seeorang akan menjadi sebuah kekuatan yang memberi manfaat, bukan saja bagi dirinya tetapi bagi segenap umat manusia dan peradabannya.
Demikian pula, hal yang ingin diwujudkan dalam pendidikan sekolah Islam Terpadu, pembentukan akhlak dan karakter siswa menjadi hal yang utama, karena dengan itu generasai baru yang siap memimpin akan menjadi harapan masa depan. Dalam rangka itu pula sinergi orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan dalam pembinaan akhlak siswa. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kerja sama yang baik antara orang tua dan sekolah mutlak diperlukan.
Pernyataan diatas, merupakan bagian dari isi materi yang disampaikan oleh Ust. Yusuf Rusydi, S.Ag, selaku pembicara dalam dialog interaktif yang diselenggaran oleh SDIT Al-Izzah bersamaan dengan acara pemembagian progres report UTS 2 yang bertempat di Aula Masjid Al-Izzah pada hari Jum'at (29/03/2013) dengan tema "Sinergi Orang Tua dan Sekolah Dalam Pembinaan Akhlak Siswa". Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa dalam pembinaan akhlak siswa antara orang tua dan pihak sekolah tidak bisa berjalan masing-masing, orang tua di rumah dengan caranya yang berbeda, sementara para guru di sekolah berjalan dengan caranya sendiri pula tanpa berhubungan dengan orang tua dalam memantau perkembangan anak.
"Perlakuan yang baik dari orang tua dan guru di sekolah akan memberi dampak yang positif bagi perkembangan akhlak siswa. Dibutuhkan keteladan dari semua pihak sehingga penanaman akhlak dan pembentukan karakter bisa lebih dirasakan pengaruhnya" Demikian dikatakan Ust Yusuf Rusydi, S.Ag
Sinergi berarti menyatukan hal yang berbeda menjadi satu kerja sama yang utuh dalam mewujudkan tujuan bersama. Sinergi orang tua dan sekolah sangat dibutuhkan dalam menyatukan gerak membangun karakter siswa-siswi yang berakhlak mulia
0 Response to "Sinergi Orang Tua dan Sekolah Dalam Pembinaan Akhlak Siswa"
Posting Komentar
Terimakasih, Anda telah berkunjung di Blog SDIT Al-Izzah Serang. Silahkan memberikan komentar atau hanya sekedar kesan dan pesan dengan mengisi Buku Tamu, Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami.