TV & Online Game: Pembunuh Waktu yang Terhormat


Tidak ada media yang lebih efektif untuk menghancurkan minat baca melebihi kegemaran nonton TV buat anak-anak. Bukan soal tayangannya yang buruk (dan di Indonesia umumnya disesaki tontonan sangat buruk), tetapi terutama efek shallowing (pendangkalan berpikir) akibat menonton TV (meskipun tayangannya sangat bagus). Shallowing effect ini lebih parah lagi manakala anak-anak sudah tenggelam dalam keasyikan berinternet atau pun bermain gadget. Dan yang paling parah adalah ketika anak-anak sudah terjerembab ke dalam bius online game. Banyak akibat mengerikan yang ditimbulkan manakala anak-anak kecanduan game online. Mereka dapat menghabiskan waktu dan perhatian yang sangat besar dengan bermain game online. Ini belum soal akibat lanjutan berupa ketidakmampuan memusatkan perhatian, obsesi terhadap kekerasan, efek pornografis maupun rangsang kejahatan lain yang merupakan efek ikutan semisal penipuan.

Itu semua memang hanya akan terjadi pada anak-anak yang “sudah cukup umur”, semisal SD kelas 4 atau SLTP. Bukan balita. Tetapi tidak sedikit anak-anak balita yang dibiarkan asyik dengan gadget sehingga mengalami social autism (autism sosial), yakni anak sebenarnya tidak autis, tetapi mereka seperti anak autis karena tidak memperoleh cukup rangsang sosial dari orangtua. Mereka tenggelam dalam gadget.

Apakah gadget buruk bagi anak? Tidak, jika diberikan pada saat yang tepat dalam keadaan mereka memiliki kesiapan. Ibarat pisau bagi ibu-ibu, kehadirannya sangat penting untuk melakukan beragam kebaikan. Manfaat pisau sangat banyak. Tetapi bukan berarti anak-anak balita telah kita berikan pisau terbaik dari Jepang untuk mainan mereka. Begitu pun gadget semacam smartphone sangat besar manfaatnya, tetapi anak-anak harus memiliki landasan yang memadai sebelum menggunakannya sehari-hari. Selain berkait dengan orientasi hidup, bekal berupa budaya membaca juga sangat besar peranannya.

Setiap yang baik dapat disalahgunakan untuk keburukan, baik yang sangat tampak secara zahir maupun tersembunyi. Itu sebabnya mendidik niat sangat penting, termasuk kepada anak. Ini berarti, jika yang nyata-nyata baik saja dapat disalahgunakan, apalagi yang netral. Perlu bekal agar anak-anak dapat mempergunakan teknologi yang netral tersebut untuk kebaikan. Bukan sebaliknya.

Sumber : Disalin dari "Membuat Anak Gila Membaca" Penulis M. Fauzil Adzim

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TV & Online Game: Pembunuh Waktu yang Terhormat"

Posting Komentar

Terimakasih, Anda telah berkunjung di Blog SDIT Al-Izzah Serang. Silahkan memberikan komentar atau hanya sekedar kesan dan pesan dengan mengisi Buku Tamu, Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami.