dr. Amir Zuhdi mengungkapkan bahwa dalam pengasuhan dan pendidikan anak, setiap orangtua dan guru harus mengerti dan memahami bagaimana otak anak dan otak dirinya bekerja serta memahami pula bagaimana otak anak tumbuh dan berkembang.
Menurutnya, riset terkini tentang NEOROSCIENCE (Ilmu perilaku berbasis otak) membuktikan bahwa Kinerja Otak Manusia sangat terkait dengan sikap dan perilaku manusia, demikian juga sebaliknya. Baik dan buruknya sikap dan perilaku manusia dapat ditentukan oleh baik buruknya kinerja otak. Salah satu yang berpengaruh baik buruknya otak adalah Pola Asuk Anak
Lebih lanjut dr. Amir Zuhdi menegaskan bahwa orangtua yang mengasuh anaknya, guru yang mengajar murudnya, keduanya berpengaruh terhadap proses pengasuhan anak, termasuk pembentukan karakter anak. Dan berbicara tentang karakter anak sangat berhubungan dengan bagaimana otak anak bekerja.
Mengasuh anak dengan meninggalkan prinsip-prinsip perkembangan otak anak, menurutnya, sama saja dengan merusak "bahan bangunan" karakter yang telah Allah berikan pada anak. Mengapa ?
Karena jika orangtua atau guru tidak menguasai bagaimana cara menangani berbagai emosi yang muncul pada anak, akibatnya anak-anak tidak tahu emosi apa yang sedang mereka alami, dan mereka tidak mampu mengelola emosinya. Bila dibiarkan terus menerus, hal ini dapat mengganggu kehidupannya.
Demikian, dalam sebuah pengantarnya dr. Amir Zuhdi memaparkan pentingnya nero parenting bagi orangtua dan guru. Lebih jelas lagi hal tersebut juga disampaiaknnya dalam seminar sehari yang diselenggarakan oleh Komite Sekolah SDIT Al-Izzah Serang yang bertempat di Ballroom Hotel Le Dian pada hari Sabtu (4/11/2017). Acara ini dihadiri oleh para orangtua/wali murid dan Dewan Guru dengan tema "Melejitkan Potensi Anak Melalui Neuro Parenting, Pola Asuh Berbasis Otak Anak,"
Dalam pemaparannya Dr Amir Zuhdi, Trainer Nasional & praktisi Neuro patenting ini menjelaskan betapa susunan otak anak teramat sempurna, otak mampu mengolah jutaan informasi yang masuk dalam pikirannya, lalu neuron - neuron itu akan bekerja dengan luar biasa yang akan terlihat dalam perilaku manusia, untuk itulah betapa pentingnya stimulus positif dari para orangtua dan guru agar otak anak pun melahirkan ide - ide dan gagasan yang baik aja, sehingga tercermin dalam perilaku yang baik pula.
Seminar yang diselenggaran Komite Sekolah ini sungguh luar biasa, para peserta seminar yang hadir sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mendapat wawasan baru tentang pola asuh pada anak yang mampu melejitkan potensi anak.
Acara seminar ini dihadir para tamu undangan, diantaranya Ketua Yayasan Al Izzah, Dr. H Ali Abu bakar, yang menyambut baik terselenggaranya seminar ini. Juga hadir Ketua Komite Bapak Wahyu Suwargi, M.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi pada team panitia yang berjibaku mensukseskan acara ini. Dan juga hadir kepala UPT pendidikan kecamatan serang yang sekaligus membuka seminar parenting kali ini.
Menurutnya, riset terkini tentang NEOROSCIENCE (Ilmu perilaku berbasis otak) membuktikan bahwa Kinerja Otak Manusia sangat terkait dengan sikap dan perilaku manusia, demikian juga sebaliknya. Baik dan buruknya sikap dan perilaku manusia dapat ditentukan oleh baik buruknya kinerja otak. Salah satu yang berpengaruh baik buruknya otak adalah Pola Asuk Anak
Lebih lanjut dr. Amir Zuhdi menegaskan bahwa orangtua yang mengasuh anaknya, guru yang mengajar murudnya, keduanya berpengaruh terhadap proses pengasuhan anak, termasuk pembentukan karakter anak. Dan berbicara tentang karakter anak sangat berhubungan dengan bagaimana otak anak bekerja.
Mengasuh anak dengan meninggalkan prinsip-prinsip perkembangan otak anak, menurutnya, sama saja dengan merusak "bahan bangunan" karakter yang telah Allah berikan pada anak. Mengapa ?
Karena jika orangtua atau guru tidak menguasai bagaimana cara menangani berbagai emosi yang muncul pada anak, akibatnya anak-anak tidak tahu emosi apa yang sedang mereka alami, dan mereka tidak mampu mengelola emosinya. Bila dibiarkan terus menerus, hal ini dapat mengganggu kehidupannya.
Demikian, dalam sebuah pengantarnya dr. Amir Zuhdi memaparkan pentingnya nero parenting bagi orangtua dan guru. Lebih jelas lagi hal tersebut juga disampaiaknnya dalam seminar sehari yang diselenggarakan oleh Komite Sekolah SDIT Al-Izzah Serang yang bertempat di Ballroom Hotel Le Dian pada hari Sabtu (4/11/2017). Acara ini dihadiri oleh para orangtua/wali murid dan Dewan Guru dengan tema "Melejitkan Potensi Anak Melalui Neuro Parenting, Pola Asuh Berbasis Otak Anak,"
Dalam pemaparannya Dr Amir Zuhdi, Trainer Nasional & praktisi Neuro patenting ini menjelaskan betapa susunan otak anak teramat sempurna, otak mampu mengolah jutaan informasi yang masuk dalam pikirannya, lalu neuron - neuron itu akan bekerja dengan luar biasa yang akan terlihat dalam perilaku manusia, untuk itulah betapa pentingnya stimulus positif dari para orangtua dan guru agar otak anak pun melahirkan ide - ide dan gagasan yang baik aja, sehingga tercermin dalam perilaku yang baik pula.
Seminar yang diselenggaran Komite Sekolah ini sungguh luar biasa, para peserta seminar yang hadir sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mendapat wawasan baru tentang pola asuh pada anak yang mampu melejitkan potensi anak.
Acara seminar ini dihadir para tamu undangan, diantaranya Ketua Yayasan Al Izzah, Dr. H Ali Abu bakar, yang menyambut baik terselenggaranya seminar ini. Juga hadir Ketua Komite Bapak Wahyu Suwargi, M.Pd yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi pada team panitia yang berjibaku mensukseskan acara ini. Dan juga hadir kepala UPT pendidikan kecamatan serang yang sekaligus membuka seminar parenting kali ini.
0 Response to "Melejitkan Potensi Anak Melalui Neuro Parenting, Pola Asuh Berbasis Otak Anak"
Posting Komentar
Terimakasih, Anda telah berkunjung di Blog SDIT Al-Izzah Serang. Silahkan memberikan komentar atau hanya sekedar kesan dan pesan dengan mengisi Buku Tamu, Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami.