Siswa-siswi SDIT Al-Izzah Praktek Bahasa Jawa Serang di kampung Suka Jaya Banten Lama

Dalam rangka kegiatan Tengah Semester  I Tahun ajaran 2015/2016, pada hari kamis, (07/10/2015) siswa-siswi kelas 6 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Izzah Serang  yang berjumlah 168 siswa dengan didampingi  oleh 10 guru pembimbing, mengadakan kunjungan belajar ke kampung suka jaya, Banten lama Kasemen. 

Adapun  tujuan diadakannya kegiatan ini, sebagaimana diungkapkan oleh  coordinator kegiatan, ibu Dyah Wiyati adalah  untuk memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam mengaplikasikan pelajaran bahasa jawa serang (jaseng)  yang telah dipelajari, di lingkungan masyarakat yang mayoritas menggunakan bahasa jawa serang. Ibu dyah Wiyati, lebih lanjut  menegaskan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan siswa mampu berkomunikasi dalam kehidupan sehari—hari dengan menggunakan bahasa jawa serang .

Bahasa jawa serang merupakan mata pelajaran mulok kedaerahan yang diajarkan disekolah dasar Islam terpadu Al-Izzah Serang. Sebagai bagian dari masyarakat banten sudah semestinya kita melestarikan budaya khas daerah dengan cara mencintai,, menghargai dan menggunakan bahasa yang hidup dalam masarakat.  Untuk itulah SDIT al-Izzah dalam kegiatan Tengah Semester tahun ajaran 2015/2016 ini mengajak siswa siswinya belajar menggunakan bahasa jawa serang dengan terjun langsung ditengah-tengah masyarakat.

Kegiatan ini diawali dengan  acara penyambutan yang bertempat di mushala al barokah,, Dalam kunjungan ini rombongan belajar siswa-siswi kelas 6 beserta guru pembimbing disambut oleh bapak H. Acep Rofiudin sesepuh masyarakat suka jawa . Dalam kata sambutannya  beliau menyatakan bahwa menguasai dan memahami bahasa suatu masyarakat itu sangat penting, agar kita bisa menyatu dan menjadi bagian masyarakat itu sehingga keberadaan kita diterima oleh mereka. Siswa-siswi juga dibimbing dan diarahkan bagaimana sebaiknya berinteraksi dengan masyarakat dalam menggunakan bahasa jawa serang.

Setelah acara penyambutan, siswa-siswi langsung terjun dan membaur dengan warga sekitar suka jaya. Mereka bertanya-jawab dengan warga dalam bahasa jawa serang sesuai dengan materi yang sudah mereka pelajari. Fauzan, salah seorang ssiwa  menyampaikan kesan yang ia dapat dari pengalaman belajar langsung ini. “Belajar dengan cara begini (terjin langsung-red) lebih mudah dan menyenangkan dari pada hanya dikelas aja…” katanya, menuturkan  pengalamannya

Warga masyarakat terlihat antusias menyambut dan melayani siswa yang mengajaknya berbicara. Ada kosa kata yang tidak ditemukan disekolah mereka dapatkan saat melakukan wawancara. Siswa-siswi mencatat kembali hasil dari kegiatan wawancara dan dialog ini..

Sudah semestinya mata pelajaran bahasa jawa serang sebagai bahas khas daerah tidak cukup dengan hanya belajar di kelas membaca buku dan mendengarkan penjelasan guru. Apalagi dengan terbatasnya bahan bacaan, pelajaran jaseng  menuntut pendekatan lain dalam membumikan bahasa  jawa serang sebagai bahasa yang bukan hanya hadir di kelas tertapi siswa dapat melihat,, mendengar dan mempraktekan sendiri dalam kehidpan sehari-hari di masyarakat sehingga upaya melestarikan budaya daerah ini bisal lebih efektif. (anhary shiddieq***)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siswa-siswi SDIT Al-Izzah Praktek Bahasa Jawa Serang di kampung Suka Jaya Banten Lama"

Posting Komentar

Terimakasih, Anda telah berkunjung di Blog SDIT Al-Izzah Serang. Silahkan memberikan komentar atau hanya sekedar kesan dan pesan dengan mengisi Buku Tamu, Insya Allah akan sangat bermanfaat bagi kami.